Padadasarnya, ada kelebihan dan kekurangan dalam setiap ideologi. Mengacu pada pengertian komunisme, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan komunisme, yaitu sebagai berikut: 1. Kelebihan Paham Komunisme Dibidang ekonomi, cenderung lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi dan lain-lain, karena merupakan kontrol penuh pemerintah.
Pengertian Ideologi Komunisme – Apa yang dimaksud dengan ideologi komunisme? Bagaimana ciri ciri ideologi komunis? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Baca Juga Pengertian Ideologi Komunisme bahasa Latin communis, bahasa Inggris common, universal adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Pengertian ideologi komunisme adalah paham atau ideologi yang berkaitan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi seperti tanah, tenaga kerja dan modal; dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Definisi ideologi komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi sehingga terbentuk masyarakat yang makmur, dimana setiap orang dianggap sama tanpa perbedaan kelas. Negara yang menganut ideologi komunisme, maka setiap individu harus tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa. Negara yang menganut ideologi komunisme disebut negara komunis dan Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis. Ideologi komunis juga disebut dengan Marxisme karena tokoh yang memperkenalkan ideologi komunisme adalah Karl Marx. Sejarah Terbentuknya dan Jatuhnya Ideologi Komunisme Awalnya, ideologi komunisme berasal daru Jerman dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkan ideologi komunisme adalah Karl Marx. Alasan Karl Mark memperkenalkan ideologi ini karena terjadi kesenjangan ekonomi yang sangat nampak dari segi industri, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap jatah orang lain tanpa mengenal batas perikemanusiaan. Marx bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi hanya dengan kerja dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal tuhan. Seiring waktu pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunis terjadi di Rusia Bolshevik, 7 November 1917. Saat itu merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuk Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional merupakan bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional adalah agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi, setelah perang dunia kedua, popularitas komunisme mulai menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan agar terbentuk komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meski begitu sampai tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme seperti China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Baca Juga Pengertian Ideologi Kapitalisme Ciri-Ciri Komunisme Karakteristik atau ciri ciri ideologi komunisme yaitu Komunisme bersifat atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, tapi sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan individu tidak akan membuatnya lebih unggul dari individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yakni partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka diperlukan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator dibutuhkan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap revolusi harus dilakukan secara terus-menerus hingga menguasai seluruh dunia. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Kelebihan ideologi komunis diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal tersebut dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan ideologi komunisme diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli yang dilakukan pemerintah bisa merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Baca Juga Pengertian Ideologi Fasisme Negara Yang Menganut Ideologi Komunisme Negara yang menganut ideologi komunis diantaranya yaitu Republik Rakyat Tiongkok. Korea Utara. Laos. Vietnam. Kuba. Transnistia. Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ideologi komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta negara yang menganut ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
IDEOLOGIKOMUNIS Keunggulan / Kelebihan ideologi Komunis : Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
Contents1 Pengertian Dan Ciri Ideologi Komunisme Ciri-ciri Ideologi Sistem Ekonomi yang dikembangkan oleh Sejarah Singkat Paham Kelebihan dan Kekurangan Contoh Penerapan Ideologi Share thisIdeologi Komunis – Komunisme adalah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi, seperti modal, tanah, dan tenaga kerja yang memiliki tujuan terwujudnya masyarakat yang makmur. Masyarakat komunis tidak memiliki kelas dan semua orang pula yang menyebutkan bahwa komunisme adalah paham atau ideologi yang berhubungan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi, yang tujuan utamanya adalah untuk melahirkan masyarakat dan juga sistem ekonomi yang maju dalam hal teknologi dan dengan beragam tenaga yang hanya itu, ada pula pendapat lainnya yang menyebutkan bahwa komunisme adalah paham anti kapitalisme yang dimana di dalam realitanya tak mengakui adanya kepunyaan akumulasi pada individu dan juga semua alat produksi yang dikuasai oleh negara, yang tujuannya adalah untuk kemakmuran rakyat dengan dasarnya, ideologi komunisme sangat berlawanan dengan pancasila karena di dalam komunisme sangat membatas demokrasi dan juga hak individu tak diakui. Tanda komunisme juga dilihat dari adanya prinsip sama rata dan sama rasa, dalam bidang ekonomi dan sekularisme yang radikal saat agama diganti oleh ideologi komunis yang sifatnya menurut ideologi komunis, kepentingan individu tunduk pada kehendak partai, negara serta bangsa atau kolektif. Komunisme adalah hasil perkembangan dari sosialisme. Sebutan untuk orang yang menganut paham ataupun ideologi komunisme, adalah Ideologi KomunismeMengajarkan teori tentang kelas sosial yang ada di masyarakat. Hingga tak jarang ada pertentangan diantara kaum proletariat yang melawan tuan tanah serta menghargai manusia sebagai individu, yang dibuktikan dengan ajaran yang tak mengizinkan seseorang dalam menguasai alat juga mengajarkan tentang teori pertentangan atau perjuangan komunis salah satunya adalah the permanent / continuous revolution revolusi terus-menerus. Revolusi ini menyebar ke seluruh dunia sehingga komunisme disebut go memiliki program terwujudnya masyarakat yang makmur, tanpa kelas dan semua orang sama. Tapi untuk mewujudkannya, terdapat fase diktator proletariat yang memiliki tugas membersihkan kelas lawan komunisme. Khususnya tuan tanah yang bertentangan dengan menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Sehingga dapat dibilang bahwa negara komunis tak ada partai oposisi atau komunisme itu pada dasarnya menghormati serta hukum akan lenyap karena tak lagi alam dan berbagai alat produksi ialah kepunyaan pemerintah sepenuhnya, dan kepemilikan individu tak diakui selain pakaian, perabotan, dan juga teori paham ini mempunyai tujuan dalam meraih memakmurkan rakyat, dan tak mengenal kelas sosial. Tapi realitanya terdapat dafe diktator proletariat yang bertugas untuk menghabiskan lawan komunisme, terutama tuan Ekonomi yang dikembangkan oleh KomunisSegala aspek dalam perindustrian yang dilaksanakan oleh negara dari penyediaan bahan baku sampai distribusi, akan dikendalikan secara penuh oleh pemerintah. Sehingga tak ada sistem pasar seperti yang ada di negara luar negeri dipimpin oleh pimpinan komisaris sistem transportasi yang ada seperti ransportasi darat, laut dan juga udara semuanya miliki milik atas alat produksi perseorangan/individu akan dihapus dan juga barang yang menjadi milik pribadi, hanya yang berupa pakaian, perabotan dan juga perdagangannya dikendalikan oleh koperasi milik tokoh yang mempunyai pengaruh pada negara yang menganut ekonomi juga dikendalikan oleh pemerintah sesuai dengan rancangan, yang sebelumnya sudah tidak memiliki kebebasan dalam menentukan jenis pekerjaan yang diinginkan, karena segalanya sudah diatur oleh komunis antara lain yaituMusoAiditKarl MarkJoseph StalinFriedrich EngelsLeonid BreznevSedangkan negara yang menerapkan ideologi komunisme diantaranyaRRCKorea UtaraVietnamRusiaKubaAlbaniaDi tahun 1951-1961 terutama di era kepemimpinan Mao Zedong di Cina, negara itu mengalami kemerosotan di sektor pertanian serta industri. Sehingga terjadilah kelaparan nasional dan memakan korban jutaan Singkat Paham KomunismePertama kalinya paham komunisme muncul pada tanggal 21 Februari 1848 yang saat itu dicetuskan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels di dalam sebuah manifesto politik. Manifesto politik itu berisi teori analisit dan juga kemakmuran ekonomi, yang akhirnya menjadi gerakan politik yang paling berpengaruh saat ini muncul dengan latar belakang kesenjangan ekonomi yang terjadi di belahan Eropa, khususnya di bidang industri. Saat itu orang-orang yang memiliki kekuasaan cenderung mementingkan dirinya sendiri, dan menindas petani serta buruh. Lalu muncullah ide Karl Marx dengan paham komunisme menginginkan kehidupan dengan masyarakat yang lebih adil, tak mengenal adanya kelas sosial serta mengutamakan hak individu, dan tidak tergantung pada Tuhan. Awal munculnya ideologi ini sangat diterima oleh masyarakat, sehingga mengalami perkembangan yang sangat pesat di belahan negara di juga mengalami puncak kejayaan di negara Rusia Bolshevik dengan terbentuknya Uni Soviet serta Komunisme Internasional Komintern. Tujuan utama dari berdirinya komunitern adalah untuk menciptakan masyarakat dunia, menjadi pengikut paham komunis. Tapi perkembangan pada ideologi tersebut, menurun sejak berlangsungnya perang dunia ke-2 sampai akhir perang dingin atau revolusi tahun itu juga meruntuhkan paham komunisme yang juga bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991. Meskipun paham komunisme ditolak di berbagai negara termasuk Indonesia, tetapi paham ini masih digunakan dan menjadi ideologi di berbagai negara. Beberapa negara yang menganut paham komunisme yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, Laos, Kuba, serta Korea dan Kekurangan KomunismeSecara umum, setiap paham atau ideologi memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Dan untuk paham komunisme, ada beberapa kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Yang diantaranya yaitu KelebihanDi bidang ekonomi negara yang menganut paham ini akan cenderung lebih mudah, dalam mengendalikan angka pengangguran, inflasi, serta masalah lainnya. Karena pemerintah mempunyai kendali individu mempunyai kedudukan yang sama, sehingga tak ada pihak yang menganggap dirinya lebih unggul dari yang terjadi masalah ekonomi seperti krisis ekonomi atau kasus kelaparan. Karena pemerintah sudah mengatur segala permasalahan yang ada, serta masyarakat pun tinggal mengikutinya potensi yang besar dengan terjadinya kasus monopoli yang dilakukan oleh aparat pemerintah, yang dapat berdampak pada kerugian bagi penerapannya komunisme cenderung tak menghargai adanya ada kebebasan individu, karena segala hal yang dilakukan dikendalikan penuh oleh motivasi individu dalam menjadi pribadi yang lebih baik. Karena mereka tak bisa memiliki usaha sendiri. Sekeras apapun usahanya, kedudukannya tetap sama dengan yang ada kepercayaan pada Tuhan, yang dimana hal ini menjadi harapan dari Karl Marx yaitu pencetus paham komunisme pertama Penerapan Ideologi Komunisme1. Perekonomian Dikuasai PemerintahContohnya di Negara Korea Utara, seluruh kegiatan ekonomi dikendalikan dan juga dikuasai oleh pemerintah. Dan dalam operasinya, rakyat hanya bisa memiliki kegiatan ekonomi dengan skala kecil sementara industri yang besar dikuasai penuh oleh segala jenis sumber daya dan peralatan produksi yang ada di dalam negara, juga dikuasai penuh oleh pemerintah. Sehingga negara komunis tak memiliki aktivitas ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak, yang dikendalikan oleh pihak Menggunakan Sistem Satu PartaiBukan hanya Korea Utara saja, sampai kini Tiongkok juga menganut paham komunisme dan menerapkan satu partai saja. Artinya prinsip demokrasi yang ada di Tiongkok tidak ada, sehingga siapapun yang nantinya dicalonkan oleh partai komunis Tiongkok otomatis akan menjadi itu dapat kita temui saat Xi Jinping yang menjadi Presiden Tiongkok berkuasa lebih dari dua Kurang Mendukung Praktik KeagamaanBanyak yang beranggapan bahwa komunisme adalah paham yang tidak mengenal atau mengakui keberadaan Tuhan. Sebenarnya anggapan itu keliru, karena keduanya adalah hal yang berbeda. Komunisme adalah paham atau sebuah ideologi politik, sedangkan Atheisme adalah ideologi paham penganut komunisme menganggap bahwa penganut agama akan cenderung mengandalkan doa, dibanding dengan tindakan atau usaha dalam meraih suatu hal. Itulah yang akhirnya membuat para penganut agama banyak yang menyamakan komunisme dengan Menganggap Semua Manusia SetaraMenurut ajaran komunisme, setiap manusia itu memiliki tingkat derajat yang sama. Tak ada kaum borjuis dan tak ada kaum proletar. Ajaran itulah yang banyak membuat para rakyat kecil bersemangat mengikuti paham komunis, karena paham itu dianggap mampu mensejahterakan mereka. Tetapi dalam penerapannya, komunisme malah membuat individu menjadi tidak pemaparan lengkap mengenai ideologi komunisme, yang disertai dengan pengertian, ciri, sistem ekonomi, sejarah, kelebihan dan kekurangan serta contohnya. Semoga artikel ini mudah dipahami dan dapat menambah wawasan anda tentang ideologi dan paham politik yang diterapkan di beberapa Juga
KelebihanKomunisme Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segalah hal. Jarang terjadi krisis. Kekurangan Komunisme Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan.
Semua negara yang menggunakan unsur demokrasi komunis secara teknis, dalam istilah bahwa pemimpin dipilih oleh rakyat. Namun, di negara-negara seperti China dan Kuba, partai Komunis terkemuka menggunakan taktik untuk memastikan kemenangan mereka. Mereka menciptakan pajak pemungutan suara, menulis propaganda, dan kadang-kadang menggunakan kekerasan untuk memastikan bahwa orang-orang akan memilih kandidat Komunis biasanya orang yang sama seperti perbedaan ideologi pancasila dengan ideologi komunis. Pikirkan Hukum Jim Crow, tetapi dengan seluruh negara. Fidel Castro, mantan pemimpin Kuba, berkuasa mulai tahun 1959 hingga Kuba juga melarang semua partai politik untuk berkampanye di depan publik. Partai-partai politik non-Komunis adalah ilegal sampai tahun 1997. Di Cina, bagaimanapun, partai politik tertentu dilarang, disensor, dan didiskriminasi hingga hari ini. Istilah “komunisme” berasal dari kata Latin yang berarti “universal” atau “umum”. Sebagai sebuah ideologi, ia mencakup atribut-atribut sosial, politik, dan ekonomi yang bertujuan menciptakan suatu masyarakat kesetaraan tanpa kelas-kelas sosial, uang dan negara. Tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan dan perawatan kesehatan kepada semua warga negara dengan ideologi kepemilikan bersama. Terlepas dari niat baiknya, bagaimanapun, ada kerugian bagi masyarakat dan Kelebihan Demokrasi KomunisBerikut daftar dari kekurangan dan kelebihan dari demokrasi komunis yang digunakan oleh beberapa negara1. Mewujudkan kesetaraanDalam masyarakat komunis, semua orang sama dan tidak ada yang dibiarkan sendirian. Artinya, tidak ada kelas sosial yang lebih baik dari yang lain karena tidak ada sistem kelas sosial sama sekali. Semua sumber daya suatu negara seperti properti berada di bawah kendali negara dan diatur oleh kelompok yang mewakili massa. Dengan demikian, warga memiliki ketenangan pikiran bahwa semua orang sama. Ini adalah kebalikan dari kapitalisme di mana ada bisnis yang dimiliki oleh kapitalis dan karyawan yang perlu bekerja untuk bertahan Membuat perawatan kesehatan, pendidikan dan pekerjaan dapat diakses oleh warga negaraApa yang dilihat sebagai keuntungan signifikan dari komunisme adalah akses yang diberikannya kepada orang-orang ketika datang ke sekolah dan diberi perhatian medis. Ini karena dalam jenis ideologi ini, bahkan orang-orang yang paling miskin pun dapat bersekolah dan diberi perawatan kesehatan. Ini juga meminimalkan pengangguran karena semua orang mendapat kesempatan yang sama seperti ciri-ciri ideologi Ini tidak memungkinkan monopoli bisnisKarena pemerintah memiliki dan mengendalikan bisnis serta membagikan uang yang akan dibelanjakan untuk biaya produksi, tidak ada persaingan bisnis dan tidak ada pabrikan yang lebih baik dari yang lain. Ini berarti produsen hanya dapat memproduksi barang dalam jumlah terbatas dan tidak dapat meminta harga yang lebih tinggi untuk komoditas mereka dan memonopoli pasar seperti sistem politik KomunismeBaik komunisme maupun demokrasi sebagai bentuk pemerintahan telah ada untuk jangka waktu yang lama, meskipun memang benar bahwa demokrasi telah ada lebih lama. Para pendukung demokrasi mengklaimnya sebagai bentuk pemerintahan yang lebih baik, sementara menurut pendukung komunisme, itu lebih baik daripada kata lain, komunisme vs debat demokrasi dibahas di koridor akademi atau sebaliknya sepanjang waktu. Struktur ekonomi bervariasi tergantung pada apa yang mayoritas pemilih sukai. Ekonomi dalam demokrasi sering memiliki beberapa bentuk ekonomi pasar bebas kapitalis dengan pembatasan di tempat melalui hukum yang dianggap sesuai oleh pemerintah mayoritas yang Ini menghambat pertumbuhan pribadiSalah satu kemunduran komunisme adalah karena ia terlalu mengendalikan kehidupan orang-orang. Karena itu adalah masyarakat tanpa kelas, semua orang sama dalam status sosial dan tidak ada yang di atas yang lain. Ini juga dapat menjadi kerugian karena orang akan merasa mereka berada di ujung jalan karena tidak ada ruang untuk peningkatan pribadi. Di Kuba, misalnya, semua profesional medis, obat-obatan dan rumah sakit dikendalikan oleh pemerintah. Biaya para profesional ini diatur oleh pemerintah dan mereka tidak dapat menuntut biaya yang lebih Mendikte orang-orangDalam masyarakat komunis, pemerintah memiliki kekuatan untuk mendikte dan menjalankan kehidupan manusia. Meskipun tujuannya adalah kesetaraan, pada dasarnya kurang atau tidak ada kebebasan pribadi sama sekali untuk mengkritik pemerintah atau menuntut perubahan. Selain itu, tidak ada kebebasan berbicara dan siapa pun yang menentang pemerintah dapat dikenakan Tidak memberi kebebasan finansialKemunduran komunisme yang lain adalah kenyataan bahwa pengusaha tidak bisa berharap menghasilkan lebih banyak uang daripada yang lain. Berbeda dengan ekonomi pasar bebas, ekonomi komando yang dipraktekkan oleh sebagian besar negara komunis mengikat tangan orang-orang bisnis. Akibatnya, sulit untuk menjadi kaya di negara-negara ini seperti contoh peranan partai kenyataannya tidak ada negara komunis yang benar-benar ada, terlepas dari nama-nama yang diberikan oleh pemerintah tertentu secara historis kepada sistem pemerintahan mereka. Kuba, Uni Soviet, dan Cina biasanya menyebut diri mereka sebagai komunis tetapi kepemilikan dan kepemilikan pribadi tidak pernah sepenuhnya ditetapkan. Paling-paling mereka adalah semua negara dengan kediktatoran yang meminjam jauh dari ideologi komunis. Negara demokratis menjangkau dunia dan mayoritas negara maju memiliki sistem politik yang demokratis. Amerika Utara dan Eropa keduanya hampir sepenuhnya demokratis dalam hal sistem pemerintahan yang digunakan oleh negara-negara di benua-benua tersebut.
Kelebihandari ideologi atau paham komunisme adalah sebagai berikut: Seluruh orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal itu disebabkan pemerintah mempunyai kekuasaan penuh dalam segala hal Jarang terjadi krisis Kekurangan Ideologi Komunisme
Pengertian Komunisme – Apa yang dimaksud dengan komunisme? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh penerapan ideologi komunisme secara lengkap. Baca Juga Pengertian Merkantilisme Pengertian komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya terciptanya masyarakat komuni s dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang dan negara. Negara dengan sistem pemerintahan komunisme, maka diharuskan setiap individu tunduk pada kehendak partai, negara dan bangsa. Orang yang menganut ideologi komunisme disebut komunis negara = negara komunis. Komunisme sering juga disebut dengan Marxisme karena orang yang memperkenalkan komunisme yaitu Karl Marx. Sejarah Komunisme Awal munculnya aliran komunisme berasal dari Jerman dan orang yang memperkenalkannya adalah Karl Marx. Alasan Karl Marx memperkenalkan ideologi komunisme diduga kuat karena dari segi industri terjadinya kesenjangan ekonomi yang sangat tampak, sehingga ia menganggap orang yang berkuasa secara ekonomi menghisap bagian manusia lain tanpa mengenal batas prikemanusiaan. Karl Marx bercita-cita untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas yang tidak terobsesi oleh kerja semata dan juga ingin menciptakan masyarakat yang tidak mengenal Tuhan. Salah satu karya besar Karl Marx yang memicu timbulnya komunisme yaitu “Manifesto Komunis 1848” dan “Das Kapital 1867”. Seiring berjalannya waktu, pengaruh komunisme semakin berkembang. Puncak kebangkitan komunisme terjadi di Rusia Bolshevik pada 7 November 1917. Masa ini merupakan masa awal berdirinya Uni Soviet, dimana terbentuknya Komunisme Internasional Komintern. Komunisme internasional merupakan sebuah bentuk komunisme yang cakupannya internasional. Tujuan dibentuknya komunisme internasional yaitu agar setiap orang di seluruh dunia menjadi komunis, sehingga seluruh dunia menjadi tak bernegara. Akan tetapi setelah perang dunia ke 2, popularitas komunisme mulai terlihat menurun, hingga pada akhir perang dingin Revolusi 1989 yang menyebabkan kejatuhan komunisme dan pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991. Sejak saat itu, harapan terbentuknya komunisme internasional tidak terlihat lagi. Meski begitu hingga tahun 2005, masih ada beberapa negara yang menganut paham komunisme, diantaranya China, Vietnam, Korea Utara, Laos, dan Kuba. Ciri-Ciri Komunisme Ciri atau karakteristik ideologi komunisme diantaranya yaitu Baca Juga Pengertian Liberalisme Komunisme bersifat Atheis dengan berdasarkan pada logika, sehingga mereka tidak mengimani keberadaan tuhan. Keberadaan Tuhan dan agama dianggap akan mempengaruhi masyarakatnya sehingga hal tersebut ditolak komunis. Komunisme tidak memandang manusia sebagai individu, melainkan memandangnya sebagai masyarakat. Sehingga setiap orang dianggap sama, kerja keras dan usaha yang dilakukan seorang individu tidak akan membuatnya lebih unggul daripada individu lain. Semuanya milik rakyat dan dikuasai oleh pemerintah. Artinya pemerintah memiliki kekuasaan tertinggi dalam paham komunisme. Dari segi politik, komunisme menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Untuk mewujudkan paham komunisme tersebar, maka dibutuhkan pelenyapan dari paham kapitalisme dengan cara revolusi. Selama masa revolusi, pemerintah dan diktator diperlukan untuk mencapai tujuannya. Komunisme merupakan paham yang menganggap bahwa revolusi harus dilakukan secara terus menerus hingga menguasai seluruh dunia. Paham komunis mengajarkan teori pertentangan kelas sosial di masyarakat, sehingga sering terjadi pertentangan antara kaum proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis. Komunisme memiliki doktrin revolusi terus-menerus continuous revolution hingga menyebar ke seluruh dunia. Menganut sistem politik satu partai, yaitu partai komunis. Dalam penerapannya hanya ada satu partai saja dan tidak ada partai oposisi, sehingga cenderung tidak menghormati Hak Asasi Manusia. Negara dan hukum akan hilang karena tidak dibutuhkan dalam paham komunisme. Kekayaan alam dan alat-alat produksi merupakan milik pemerintah sepenuhnya dan kepemilikan individu tidak diakui selain pakaian, perabotan, dan upah. Secara teori, paham komunis bertujuan untuk memakmurkan rakyat dan tanpa kelas sosial. Akan tetapi, pada pelaksanaannya ada fase diktator proletariat yang bertugas menghabiskan lawan komunisme, terutama tuan tanah. Kelebihan dan Kekurangan Komunisme Kelebihan ideologi/paham komunisme diantaranya yaitu Semua orang dianggap sama, sehingga tidak ada yang merasa lebih unggul. Lebih mudah mengendalikan pengangguran, inflasi, dan keburukan ekonomi. Hal ini dikarenakan pemerintah memiliki kekuasaan penuh dalam segala hal. Jarang terjadi krisis. Baca Juga Pengertian Kapitalisme Kekurangan ideologi/paham komunisme, diantaranya yaitu Tidak adanya kepercayaan terhadap Tuhan. Mengurangi motivasi individu untuk menjadi lebih baik, karena apapun usaha mereka, tetap saja kedudukannya akan sama dengan orang lain. Monopoli pemerintah dapat merugikan masyarakat. Masyarakat tidak memiliki kebebasan. Hak Asasi Manusia HAM tidak dihargai. Contoh Penerapan Ideologi Komunisme Berikut beberapa contoh penerapan komunisme, diantaranya yaitu Perekonomian Dikuasai Pemerintah Di Korea Utara, segala kegiatan perekonomian dikuasai oleh pemerintah. Dalam pelaksanaannya, rakyat biasa hanya boleh memiliki kegiatan ekonomi dalam skala kecil sedangkan industri besar dikuasai oleh pemerintah. Selain itu, semua sumber daya dan alat-alat produksi juga di bawah kekuasaan pemerintah. Sehingga di negara Komunis tidak ada kegiatan ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh pihak swasta. Menggunakan Sistem Satu Partai Sampai saat ini Republik Rakyat Tiongkok masih menerapkan sistem satu partai. Artinya, prinsip demokrasi di negara tersebut tidak ada sehingga siapapun yang dicalonkan oleh partai komunis Tiongkok, maka ia akan menjadi presiden. Hal tersebut bisa terlihat saat Xi Jinping yang merupakan presiden Tiongkok telah berkuasa lebih dari dua periode. Kurang Mendukung Praktik Keagamaan Banyak yang menganggap bahwa komunisme adalah paham yang tidak mengakui adanya Tuhan Ateisme. Sebenarnya anggapan tersebut keliru karena pada dasarnya keduanya berbeda, Komunisme adalah ideologi politik sedangkan Ateisme adalah ideologi kepercayaan. Akan tetapi, paham komunisme menganggap bahwa penganut agama cenderung lebih mengandalkan doa ketimbang melakukan usaha atau tindakan untuk mencapai sesuatu. Hal tersebutlah yang membuat penganut agama menyamakan komunisme dengan ateisme. Menganggap Semua Manusia Setara Menurut ajaran komunisme, setiap manusia memiliki derajat yang sama. Tidak ada kaum borjuis dan tidak ada kaum proletar. Ajaran tersebut membuat banyak rakyat kecil bersemangat untuk mengikuti komunisme karena dianggap akan mensejahterakan mereka. Walaupun begitu, pada praktiknya komunisme justru dapat membuat individu menjadi tidak berkembang. Baca Juga Pengertian Feminisme Demikian pembahasan tentang pengertian komunisme, sejarah, ciri, kelebihan dan kekurangan serta contoh penerapan ideologi komunisme secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.
Berikutdaftar dari kekurangan dan kelebihan dari demokrasi komunis yang digunakan oleh beberapa negara: 1. Mewujudkan kesetaraan Dalam masyarakat komunis, semua orang sama dan tidak ada yang dibiarkan sendirian. Artinya, tidak ada kelas sosial yang lebih baik dari yang lain karena tidak ada sistem kelas sosial sama sekali.
Peristiwa G30S PKI di tahun 1965 menjadi salah satu tragedi kelam yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan bangsa Indonesia. Peristiwa penculikan yang berujung pada pembunuhan tersebut didalangi Partai Komunis Indonesia PKI yang menganut ideologi komunisme. Pemberontakan yang dilakukan PKI pada masa itu membuat Bangsa Indonesia sangat terluka dan hingga saat ini sangat menolak paham-paham yang berbau komunisme. Untuk lebih memahami ideologi politik komunisme, akan dijelaskan secara lengkap melalui pembahasan berikut. Apa itu Ideologi Komunisme?Sejarah Ideologi KomunismeAwal Kemunculan Paham KomunismeMasa Kejayaan dan Keruntuhan KomunismeKarakteristik Ideologi Komunisme1. Tidak Memperhatikan Kepentingan Individu2. Kontrol Penuh di Tangan Negara3. Hanya Ada Satu Partai yang Berkuasa4. Tidak Mengenal Tuhan5. Menganut Demokrasi PerwakilanKelebihan dan Kekurangan Ideologi KomunismeBahaya dan Dampak Ideologi Komunisme Apa itu Ideologi Komunisme? Secara umum, komunisme bisa diartikan sebagai sebuah paham yang memiliki tujuan utama menciptakan kehidupan masyarakat yang menerapkan aturan sosial ekonomi atas dasar kepemilikan bersama pada alat produksi, tanpa adanya kelas sosial. Dalam ideologi ini manusia dianggap sebagai makhluk sosial sehingga hak individu tidak berlaku dan yang ada hanyalah hak komunal. Semua manusia dianggap sama atau setara. Meskipun tujuannya menciptakan rakyat yang makmur, namun dalam pelaksanaannya ada unsur kediktatoran. Komunisme juga dianggap sebagai paham yang sangat menjunjung kepentingan publik diatas kepentingan kelompok atau individu. Pemahaman ini juga bertentangan dengan kapitalisme sehingga tidak mengakui kepemilikan modal pada individu dan seluruh alat produksi dikuasai oleh negara. Berbicara tentang paham komunisme maka tidak bisa dilepaskan dari tokoh yang mempeloporinya, yaitu Karl Marx dan Friedrich Engels. Kedua tokoh tersebut menerbitkan manifesto politik pada 21 Februari 1848. Isinya adalah teori analitis terkait pendekatan komunisme yang memperjuangkan kemakmuran ekonomi dan kelas sosial. Hingga akhirnya berubah menjadi gerakan politik yang sangat berpengaruh pada masa tersebut. Awal Kemunculan Paham Komunisme Komunisme muncul sebagai dampak dari adanya kesenjangan ekonomi yang terjadi di berbagai negara di Eropa, khususnya di bidang industri. Kalangan yang berkuasa akan cenderung mementingkan kemakmuran mereka sendiri dari pada kaum buruh dan petani yang selalu tertindas. Bagi Karl Marx, kapitalisme muncul karena adanya kepemilikan individu yang menyebabkan hubungan yang berbeda antara pemodal, buruh dan industri. Dengan pemikirannya tersebut, Karl Marx menulis 3 buku dengan judul Das Kapital pada tahun 1867. Melalui cita-citanya, ideologi komunis Karl Marx ingin menciptakan masyarakat yang adil dengan tidak adanya perbedaan kelas sosial ekonomi, tidak ada prioritas hak individu dan tidak bergantung pada Tuhan. Masa Kejayaan dan Keruntuhan Komunisme Masyarakat Eropa pada masa itu mulai menyadari adanya kesenjangan ekonomi dan sosial dalam kehidupan masyarakat sehingga menyebabkan transisi dari komunisme ke narasi Marxisme. Adanya keinginan masyarakat tanpa kelas dan sistem ekonomi yang adil membuat komunisme menyebar. Seiring berjalannya waktu, paham ini mengalami perkembangan yang pesat ini berbagai negara. Bahkan paham komunisme sempat mengalami masa puncak pada saat Vladimir Lenin dengan Revolusi Bolshevik di Rusia membentuk negara Uni Soviet serta Komunisme Internasional. Tujuan dari pembentukan Komunisme Internasional adalah untuk menjadikan seluruh manusia di dunia menjadi pengikut paham komunis. Namun sejak awal Perang Dunia II dan di akhir Revolusi 1989 Perang Dingin ideologi hukum komunisme semakin menurun. Hingga akhirnya di tahun 1991, komunisme mengalami keruntuhan dengan dibubarkannya Uni Soviet. Meskipun paham komunisme tidak diakui oleh banyak negara, namun faktanya masih ada beberapa negara yang tumbuh dengan menerapkan ideologi tersebut, seperti Korea Utara, China, Laos, Kuba. Karakteristik Ideologi Komunisme Seperti yang diketahui, paham komunisme lebih mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan kelompok maupun individu karena semua masyarakat dianggap sama. Dalam hal ini komunisme memiliki beberapa karakteristik atau ciri seperti berikut 1. Tidak Memperhatikan Kepentingan Individu Paham komunisme menganggap semua manusia sama sehingga kepentingan individu tidak diperhatikan. Yang lebih diutamakan adalah kepentingan partai dan negara, sehingga individu tidak boleh memiliki alat produksi secara perseorangan. 2. Kontrol Penuh di Tangan Negara Seluruh alat produksi ada di bawah kekuasaan negara. Meskipun tujuannya untuk kesejahteraan rakyat, namun dalam komunisme ada unsur diktator yang keras. Paham ini melakukan tindakan keras terhadap masyarakat yang menentang. 3. Hanya Ada Satu Partai yang Berkuasa Ideologi sistem komunisme menggunakan paham 1 partai yaitu Partai Komunis. Dengan begitu maka hanya partai tersebut yang berkuasa sehingga tidak ada lawannya. Kondisi ini membuat kebebasan berpendapat rakyat sangat dibatasi dan hak asasi manusia terabaikan. 4. Tidak Mengenal Tuhan Karakteristik lain dari paham komunisme adalah tidak mengenal Tuhan atau atheis. Agama di dalam paham komunis dianggap sebagai masalah. Komunisme menganggap bahwa pemeluk agama akan cenderung melakukan ibadah daripada bertindak untuk mencapai tujuannya. Komunisme sangat membatasi rakyatnya dalam beragama. Karena agama akan membatasi pemikiran rakyat yang bersifat rasional. Dalam paham komunisme, agama dianggap sebagai sebuah “dunia khayal” sehingga akan berusaha mengeluarkan manusia dari “dunia khayal”. 5. Menganut Demokrasi Perwakilan Dengan menganut demokrasi perwakilan, maka seluruh masyarakat sudah diwakili oleh Partai Komunis. Sehingga apapun keputusan yang diambil, maka harus diterima. Demikian juga dalam hal pemilihan presiden, siapa pun yang dicalonkan pasti akan disetujui. Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunisme Pada dasarnya komunisme merupakan paham yang memandang manusia sama rata dan sama rasa sehingga kepentingan negara dan partailah yang harus diutamakan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari paham komunisme antara lain adalah Kelebihan Komunisme Kekurangan Komunisme Pemerintah memiliki kontrol penuh dalam sistem politik dan ekonomi sehingga lebih mudah mengendalikan inflasi dan ekonomi. Adanya hak yang sama pada setiap warga negara sehingga tidak ada superioritas. Pengelolaan ekonomi dilakukan secara terpusat sehingga masalah ekonomi mudah diatasi. Ada kecenderungan monopoli oleh pihak pejabat dan pemerintah yang akan merugikan masyarakat. Tidak menghormati hak asasi manusia dan tidak ada kebebasan individu. Tidak percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti yang diajarkan Karl Marx. Bahaya dan Dampak Ideologi Komunisme Prinsip dalam komunisme yang mendorong pengikutnya berpikir secara materialistis dan tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa merupakan hal yang sangat berbahaya. Selain itu, adanya pembatasan dan diabaikannya hak asasi manusia akan menimbulkan tindakan sewenang-wenang. Peristiwa G30S PKI dan pembantaian para kyai di beberapa daerah yang terjadi di masa silam menjadi pelajaran yang sangat berharga dan sekaligus pengalaman kelam yang harus diwaspadai. Rasa permusuhan yang ditunjukkan komunisme pada agama tentunya sangat membahayakan. Apalagi paham komunisme akan cenderung menghalalkan segala cara demi mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk melakukan teror dan berbagai macam tindakan kekerasan. Ajaran komunisme jelas bertentangan dengan ideologi Pancasila sehingga tidak boleh berkembang di Indonesia. Ajaran komunisme yang bertentangan dengan ideologi pancasila adalah atheis. Karena bertentangan dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama adalah pengakuan Bangsa Indonesia akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa sehingga paham komunisme tidak akan diterima di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa ideologi komunisme merupakan paham yang ingin menciptakan masyarakat tanpa kelas dengan kepemilikan sumber daya oleh negara. Dalam hal ini negara memiliki kontrol penuh terhadap sistem ekonomi dan politik sehingga hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat dibatasi. Baca Juga Ideologi Liberalisme Pengertian, Ciri-ciri &038; Negara yang Menganut Contoh Mind Mapping Semua Tema Menarik dan Kreatif Terbaik
Kelebihandan Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis. Berikut sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi ini, seperti: Ketika menggunakan sistem ini, para pekerja tidak akan mengalami eksploitasi. Hal ini bisa terjadi karena mereka akan memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diupayakan. Sistem ini dapat menghilangkan penderitaan rakyat.
gjyCQ9R. 310 301 478 173 135 50 418 251 63
kelebihan dan kekurangan ideologi komunis